Wednesday, March 02, 2011

Innalillahiwainnailaihirajiuunn

Innalillah...tergumam aku dikala mendapat sms dari seorang teman jam 6 pagi tadi...sahabatku Wan Ahmad Fadzil telah kembali ke rahmatullah akibat dari kemalangan...sehingga ke saat ini aku masih lagi terbayang-bayangkan arwah...teringatkan anak-anak kecil arwah...anak-anak kecil arwah seusia anak-anakku...nadaa seusia nuha dan Marwa seusia Muna...

Masih lagi aku terngiang-ngiang kenangan bersama arwah..arwah insan yang terlalu baik..jiwanya yang luhur...seorang teman yang sangat ramah...tika di zaman pengajian dulu kami sering bertukar-tukar cerita...fiilnya kekadang seakan keanak-anakan...arwah selalu mengusik aku bersama kembarnya...pernah sekali arwah berpakat dengan kembarnya untuk mengenakan aku...masih ku ingat lagi di hadapan auditorium UIA...aku terserempak dengan arwah dan kembarnya...kembarnya memanggil namaku...dan arwah buat seolah-olah tidak mengenaliku..aku keliru..akhir sekali kedua-duanya menggelakkan aku kerana berjaya mengenakanku...

arwah juga sering berkunjung ke teratakku bersama kembarnya ketika di hari raya..malah seluruh isi keluargaku mengenali arwah...pagi tadi ummiku terkejut setelah aku mengkhabarkan pemergian beliau. Aku juga turut menghadiri majlis perkahwinannya bersama Mawar di Kg Bari..walaupun kami tiba hari sudah pun senja...namun tetap dilayani baik oleh arwah dan keluarga.

YA Allah..Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pencipta atas segala makhlukMu...hadirmu Jay dipinjamkan Allah ke dunia...dan kini engkau dikembalikan kepada penciptaMU...Ya Allah...Engkau letakkanlah sahabtaku ini di kalangan orang-orang yang beriman...yang beramal soleh..Sesungguhnya pemergiannya sanagt dirasai kami sahabat handai...apatah lagi dirasai oleh ahli keluarga seisi...

Buat Mawar...bersabarlah wahai adikku...sungguhpun kita tidak saling mengenali namun kakak mengenalimu sebagai isteri kepada sahabat kakak...Tabahlah dalam mengharungi hidupmu dik...berdoalah semoga Allah memberimu kekuatan...Sesungguhnya Ahmad meninggalkan sesuatu kepadamu sebagai amanah...anak-anakmu sebagai tanda ingatan dia kepadamu..Adikku Mawar...Hadirnya Ahmad dalam hidupmu dipinjamkan Allah sementara untuk dia mencurahkan segala kasih sayangnya sebagai suami kepadamu dan ayah kepada anak-anakmu...Ahmad milik Allah jua...dipinjamkan dan sekarang dikembalikan kepada PenciptanYa...Sabar dan tabahlah adikku...insan-insan sekelilingmu mengasihimu dan menyayangimu...Kuatlah dan bertahanlah demi anak-anakmu Nadaa dan Marwa...



Untuk Nadaa dan Marwa...beruntunglah kalian punyai ayah yang berjiwa luhur...berbanggalah kalian atas segala kasih sayangnya...segala coretan ayahandamu di nafastari itulah tanda ingatan dan kasih ayahmu wahai anak...sungguh walau kita belum pernah bersua...namun ukhuwwah dan silatulrahim yang terjalin membuatkan ummi mengenalimu wahai anak-anak...Jadilah anak yang solehah sebagai hadiah untuk ayahanda yang tersayang...Jadilah anakanda yang taat pada bondamu Mawar...Ceriakanlah hidup bondamu wahai anak-anak...

Alfatihah...Wan Ahmad Fadzil dalam kenangan...Semoga Jannah tempatmu...terima kasih atas sebuah persahabatan yang sangat luhur ini...